Bermain Data Musik Secara Sederhana.

insan kamil
3 min readFeb 3, 2020

Setiap hal adalah data, atom terkecil pun adalah sebuah data yang menandai nama sebuah partikel terkecil. Seriusnya menurut pengertian data merupakan catatan atau kumpulan fakta, secara bentuk, data adalah bentuk jamak dari datum. Dari data kita bisa mendapatkan banyak hal, terutama tentang sebuah informasi, pengetahuan, bahkan ilmu. banyak yang bisa kita lakukan dengan sebuah data.

Hari ini teknologi menjadi jalan data yang mengalir tiap detiknya. setiap harinya kita menerima, mengirim, bahkan mengolah data. sedekat itu kita pada hal tersebut. kembali lagi ke kalimat terakhir di paragraf pertama, apa yang bisa kita lalukan dengan data? Jawabannya; Banyak hal dan banyak bentuknya, bisa dilakukan dengan sederhana, karena menurut saya pada akhirnya data akan di informasikan ke semua orang untuk diketahui dan dimengerti.

Hari ini, sedikit bercerita kenapa dari awal paragraf berbicara tentang data, data, dan data. Jadi pada awal tahun ini saya dan seorang kawan saya bersungguh-sungguh tapi santai menjajaki sebuah project yang akan berlangsung sampai akhir tahun 2020. Karena kami berkutat dan berseliweran direlasi musik dan media, kami berdua berpikir untuk membuat sesuatu dengan musik. biarpun kami tidak bermain musik, sederhananya, kami ingin berkontribusi dengan apa yang kami bisa dan ketahui.

Apa yang kami lakukan? Kami pikir mencatat dan mendokumentasikan setiap rilisan yang hadir selama tahun 2020. Setidaknya menurut kami itu menarik. Ide ini bermula ketika kami selama dua tahun belakangan membuat daftar rilisan favorit setiap akhir tahun. Semula semua kerja kurasi yang kami lakukan berdasarkan jangkauan kami mendengarkan musik dari masing-masing individu. kami melakukan itu semua di rockstagejournal.com .

Ada point yang menarik dari bergulirnya project pencatatan rilisan musik ini, bahwa selama ini belum ada individu, kolektif, atau media yang mengerjakan kerja seperti ini, mohon koreksi jika saya salah. apa yang tergambar jauh kebelakang, berapa jumlah rilisan musik setiap tahunnya? tidak bisa dibayangkan, karena data infotmasinya pun tidak ada, sejauh ini yang saya ketahui. Memang dari berbagai hal kita selalu saja diasumsikan tidak rapih dalam mencatat atau mendokumentasikan apa yang telah dibuat. hal itu menjadi kealfaan yang perlu diperbaiki sedikit demi sedikit.

Telah satu bulan project ini bergulir. Januari 2020 ini kami sibuk sekali ternyata, banyak sekali rilisan musik yang hadir. Setidaknya saya dan kawan saya mencatat 90an rilisan yang dirilis oleh teman-teman musisi. Rata-rata rilisan mendominasi berupa single 69 rilisan, sisanya EP san LP masing-masing berbagi angka 11 (EP) dan 10 (LP). hadirnya layanan music streaming, masih menjadi saluran distribusi untuk merilis lagu. Dari dominasi music streaming, masih hadir pula rlilisan vinyl, kaset, dan cd yang dirilis diawal tahun 2020 ini.

Melihat banyak rilisan tersebut, saya tentu bersemangat, geliat produktifitas yang bagus diawal tahun. Di project ini saya sendiri tidak berpikir muluk-muluk. Saya dan kawan saya setidaknya hanya ingin bersenang-senang dan berproses dengan apa yang kami catat sampai akhir tahun nanti. Wait and see, apa yang akan kita dapat di akhir tahun nanti. seberapa besar data yang akan kami hasilkan. sejauh mana data ini bisa diolah. dan seberapa banyak impact yang akan dihasilkan, mari kita tunggu. Satu hal sebagai penutup, saya hanya ingin diberi sebuah konsistensi dari apa yang sedang saya kerjakan. Aamiin, Salam!!

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

insan kamil
insan kamil

Written by insan kamil

Based in Bali | Belajar menulis

No responses yet

Write a response